Dunia perkuliahan sering kali menjadi tantangan besar bagi mahasiswa. Dengan jadwal yang padat, tugas yang menumpuk, dan kegiatan organisasi yang menyita waktu, menjadi produktif adalah suatu keharusan. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengadopsi kebiasaan produktif agar sukses dalam akademik maupun pengembangan diri.
Berikut adalah beberapa tips produktif yang dapat diterapkan dalam dunia perkuliahan:
1. Memanajemen waktu Sebagai seorang mahasiswa pentingnya mengatur jadwal dengan baik. Gunakan metode to-do list atau mencatat jadwal kegiatan dibuku maupun menggunakan aplikasi notes atau Google Kalender agar jadwal terorganisir dengan baik.
2. Tau prioritas
Mahasiswa pasti mengalami situasi tugas yang menumpuk dan tenggat tugas yang singkat. Kita sebagai mahasiswa harus mendahulukan tugas yang mendekati tenggat pengumpulan terlebih dahulu dan sesuai kepentingan lainnya.
3. Mengikuti organisasi
Tak hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang) tetapi juga harus mengikuti kegiatan kampus seperti himpunan mahasiswa prodi, dan unit kegiatan mahasiswa yang ada di kampus. Selain mendapatkan pengalaman dan melatih kepemimpinan, mengikuti organisasi atau kepanitian juga dapat menambah relasi dan menjaga keseimbangan antara akademik dan non akademik.
4. Kreatif
Kita sebagai mahasiswa produktif juga harus dituntut untuk berpikir kreatif dan inovati. Mau beradaptasi dengan perubahan. Cukup 1% sehari adalah solusi terbaik dalam pengembangan diri.
5. Mau belajar hal baru
Kita harus mengexplore hal-hal baru yang belom pernah kita coba. Misalnya mencoba hal-hal baru diluar hobi kita. Seperti merajut, melukis, diy, dll. Tidak ada bertumbuh di dalam zona nyaman.
6. Jaga kesehatan
Salah satu hal yg harus diperhatikan juga oleh mahasiswa yaitu menjaga kesehatan. Baik fisik maupun mental. Mahasiswa dapat berolahraga biar terhindar dari stress.
Terdapat kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menjadi mahasiswa yang produktif seperti mengikuti kompetisi, webinar atau seminar, ikut kegiatan sosial (volunteer), maupun mendapatkan penghasilan (parttime). Memutuskan untuk berubah dan optimis terhadap perubahan itu mudah, tapi yang sulit itu konsisten dengan proses karena hidup merupakan perjalanan bukan perlombaan.
Penulis : Agatha Mutiara S.
Leave a Reply