Lentera JSS– Setelah di hari pertama para peserta communication skill training belajar mengenai dasar-dasar public speaking bersama Meriam Esterina dan Galih Gerranda Vibra Ramadhani, tentu berbeda di hari kedua acara pelatihan yang diselenggarakan ULDKM (Unit Layanan Difabel dan Konseling Mahasiswa). Di hari kedua pada Rabu,4 September 2024 lebih menekan kepada pelatihan masing-masing peserta dengan dua orang fasilitator berbeda. Pelatihan ini dibagi menjadi dua kelas, tepatnya pada kelas A3.2.3 dan A3.2.4.
Di hari kedua communication skill training, peserta dibagi menjadi enam kelompok pada masing-masing kelas. Pada kelas pertama diampu oleh fasilitator Ibu Dyah dan pada kelas kedua oleh Ibu Umi Faizah. Dua fasilitator ini hebat ini sudah lama mendalami seputar public speaking dan salah satu fasilitator yaitu Ibu Umi Faizah memiliki kursus untuk pelatihan berbicara di depan umum.
36 peserta yang sudah terbagi menjadi dua belas kelompok seluruhnya, akan mempresentasi materi yang sudah ditentukan oleh panitia, salah satunya adalah materi mengenai wawasan kebangsaan yang harus mereka presentasikan di depan fasilitator. Pelatihan pun dimulai dengan pemaparan sedikit materi oleh fasilitator dan dilanjutkan dengan presentasi masing-masing kelompok.
Para peserta yang sangat antusiaspun memberikan presentasi terbaiknya dengan percaya diri dan semangat. Fasilitorpun sangat interaktif dengan memberikan penilaian dibagian akhir bagi setiap peserta. Bahkan memberikan tips untuk mengurangi kata-kata tidak baku.
“Hindari ketika berbicara di depan umum atau sedang melakukan presentasi menggunakan kata tidak baku atau bahasa gaul”,ujar Ibu Umi Faizah.
Communication skill training ini ditutup dengan penyerahan sertifikat dan sesi foto bersama fasilitator. Dengan adanya pelatihan ini peserta semakin mengetahui hal apa yang harus diperbaiki ditingkatkan kedepannya.
Leave a Reply