Lentera JSS– Dalam rangka memperingati hari kesehatan mental HIMA Psikologi dan Unit Layanan Difabel dan Konseling Mahasiswa adakan serangkaian acara memperingati hari kesehatan mental. Serangkaian acara ini dimulai pada Minggu,6 Oktober 2024. Acara memperingati hari kesehatan mental pada hari Minggu lalu ini diawali dengan bagi-bagi jajan dan kampanye kesehatan mental. Bagi-bagi jajan dan kampanye kesehatan mental ini dilakukan di Amphitheatre yang terletak di alun-alun kota Purworejo.
Acara bagi-bagi jajan dan kampanye kesehatan mental ini dikemas dengan teramat seru oleh HIMA Psikologi dan ULDKM dengan menuangkan beberapa kreativitas melalui game berhadiah. Bagi-bagi jajan dan kampanye kesehatan mental ini di mulai pukul 07.00-10.00 WIB. Tak hanya bagi-bagi jajan saja namun juga ada pertunjukan menarik dari beberapa mahasiswa psikologi. Pertunjukan diantaranya ada menyanyi,dance,tarian serta pembacaan puisi yang ikut memeriah agenda serangkaian acara memperingati hari kesehatan mental.
Acara ini menarik daya tarik masyarakat Purworejo yang sedang melakukan car free day, karena terdapat game spinner dan mood tracer yang ramai diserbu. Game mood tracer ini adalah dimana setiap orang yang datang diperbolehkan menuliskan perasaannya pada hari itu pada sebuah papan. Sementara game spinner adalah game berhadiah dimana nanti masyarakat yang bermain spinner akan memperoleh hadiah sesuai dengan hasil putaran.
Namun yang paling banyak diminati adalah mood tracer dimana banyak sekali masyarakat dari orang tua,anak muda bahkan anak kecil menuliskan peerasaan dipapan tersebut. Perasaannya pun beragam yaitu ada yang menuliskan “capek”, “senang” bahkan terdapat pesan tulisan dari bapak polisi yang pada saat sedang bertugas.
“Utamakan keselamatan dengan tertib lalu lintas”, tulis salah satu polisi.
Bukan hanya bapak polisi yang menuliskan pesannya di mood tracer melainkan terdapat salah satu orang tua yang menuliskan pesan untuk anaknya.
“Untuk anak-anakku semoga kamu selalu sehat dan sukses”, tulis seorang laki-laki paruh baya pada saat itu.
Acara ini ditutup dengan menyanyi bersama oleh semua panitia dan acara ini juga berhasil menyentuh setiap orang yang datang di Amphitheatre. Dengan adanya berbagai game seperti mood tracer dapat terlihat bahwa setiap perasaan tak harus diucapkan lewat kata.
Leave a Reply