Lentera JSS– Tantangan society 5.0 telah dirasakan semua kalangan, khususnya para pemilik usaha. Tak hanya para pemilik usaha, namun tantangan era modern juga dirasakan oleh anggota-anggota koperasi di berbagai daerah. Era 5.0 dituntut untuk menyelesaikan segala sesuatu secara cepat dan tepat, sama halnya dengan menyelesaikan laporan keuangan yang tidak lagi harus mencatat. Maka adanya perkembangan era, tim progres PPK Ormawa Saintek Universitas Muhammadiyah Purworejo mengadakan sebuah pelatihan manajemen keuangan pada Sabtu, 29 Juni 2024 di Sekretariat Koperasi dusun Kalipancer, desa Guntur,kecamatan Bener.
Pelatihan manajemen keuangan koperasi diadakan dengan mengundang 15 anggota koperasi dusun Kalipancer, desa Guntur, kecamatan Bener. Workshop yang digagas oleh tim progres PPK Ormawa Saintek bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan peran koperasi di lingkup desa, khususnya desa Guntur. Pelatihan manajemen keuangan koperasi dimulai pukul 13.00 WIB, dengan mengakat tema “Peningkatan kesejahteraan anggota koperasi dalam menghadapi tantangan society 5.0”. Tim progres PPK Ormawa Saintek Universitas Muhammadiyah Purworejo mengundang Agus Saur Utomo, S.E., M.Sc sebagai guest stars dalam acara pelatihan ini untuk berbagi ilmunya.
Agus Saur Utomo, S.E., M.Sc atau kerap disapa bapak Agus ini merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada pada jenjang S1 dan S2 yaitu pada jurusan Ekonomi (2004) dan Master of Science in Management (2017). Pria paruh baya kelahiran 1977 sudah banyak sekali menerbitkan artikel-artikel mengenai seputar manajemen dan ekonomi. Acara pelatihan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars Purworejo, dilanjutkan dengan laporan dari ketua panitia dan sambutan wakil ketua PPK Ormawa.
Memasuki acara inti yaitu pemaparan materi oleh Agus Saur Utomo, S.E., M.Sc , dengan memulai pemaparan mengenai neraca yang dibutuhkan dalam koperasi dan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai laporan laba rugi. Peserta tidak hanya diberi pengetahuan mengenai laporan laba rugi, tetapi peserta diajarkan mengenai cara membuat cash flow yang akan lebih mempermudah dalam keuangan koperasi. Tentu sesuai dengan tema agar dapat menghadapi tantangan society 5.0 para peserta anggota koperasi dusun Kalipancer, desa Guntur diajarkan untuk mempraktekan cara membuat laporan keuangan secara langsung dengan menggunakan platform SIAPIK.
Platform SIAPIK merupakan aplikasi pencatatan keuangan digital yang dapat mempermudah para pemilik usaha atau koperasi untuk mencatat transaksi keuangan usahanya tanpa perlu memahami kaidah akuntansi. Para peserta diajak untuk mempraktekan cara memasukan data keuangan yang mereka miliki dan dipaparkan mengenai fitur-fitur pada aplikasi. Berbagi ilmu selama 90 menit dengan Bapak Agus membuat para anggota koperasi kurang cukup, sehingga mereka kembali menanyakan pertanyaan pada sesi tanya jawab yang berlangsung selama 30 menit.
Workshop manajemen keuangan koperasi ditutup pukul 16.00 WIB dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama. Adanya workshop ini diharapkan dapat menjadi ilmu yang dapat disebarluaskan oleh anggota koperasi desa Guntur ke desa-desa lain.
Leave a Reply