Dusun Kalipancer, Bener, Purworejo – Tim Progres PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa) Unit Kegiatan Mahasiswa Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Purworejo, atas terselenggara nya Workshop Penguatan UMKM pada Selasa, 06 Agustus 2024, pukul 13.00 WIB hingga selesai di Aula Bukit Besek Dusun Kalipancer, Desa Guntur, Kecamatan Bener. Kegiatan ini difokuskan untuk membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku UMKM kerajinan bambu di Dusun Kalipancer. Acara dihadiri setidaknya 34 orang, dengan 6 Orang Kelompok Usaha Bersama, 8 Orang Pengerajin Besek, 5 Orang UMKM Kopi, dan 15 Orang Tim PPKOrmawa. Dengan mengusung tema” Mengembangkan Keterampilan Dalam Kerajinan Besek”.
Workshop ini menghadirkan Ibu Siti Sulaimah M.Pd.I sebagai narasumber. Ibu Siti akan berbagi pengetahuan dan pengalamannya tentang berbagai aspek penting dalam kerajinan besek, mulai dari teknik anyaman yang lebih efisien dan inovatif hingga pengelolaan risiko dalam usaha. Workshop Penguatan UMKM Kerajinan Besek dimulai dengan pembukaan yang meliputi menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Purworejo, dilanjut dengan acara Laporan ketua panitia, beserta Sambutan ketua PPK Ormawa, Sambutan kepala dusun, Sambutan kepala desa, Sambutan dosen pembimbing, dan Sambutan pembina. Setelah pembukaan, acara akan dilanjutkan dengan sesi materi dan praktik Manajemen Keuangan yang dipandu oleh Ibu Siti Sulaimah M.Pd.I sebagai pemateri. Sesi tanya jawab akan dilaksanakan setelah pemateri selesai menyampaikan materi. Acara akan diakhiri dengan penyerahan sertifikat, Foto Bersama, dan Doa Penutup.
Workshop ini akan berlangsung selama 120 menit, dengan rincian 90’ menit untuk pemaparan materi oleh Ibu Siti Sulaimah M.Pd.I dan 30’ menit untuk sesi tanya jawab yang akan dilaksanakan setelah pemateri selesai menyampaikan materi. Sesi tanya jawab ini akan menjadi kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka seputar kerajinan besek. Workshop ini akan membahas beberapa poin penting yang akan sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM kerajinan bambu. Beberapa topik yang akan dibahas meliputi cara penyimpanan anyaman dengan benar dan tidak berjamur, teknik anyaman yang lebih efisien dan inovatif, cara pengembangan produk kerajinan lokal yang berkelanjutan, serta mengelola risiko dalam usaha kerajinan besek.
Workshop ini diharapkan menjadi titik awal bagi para pelaku UMKM kerajinan besek di Dusun Kalipancer untuk melangkah maju dan meraih kesuksesan. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan baru, mereka dapat menciptakan produk-produk yang lebih inovatif dan berkualitas, serta membuka peluang pasar yang lebih luas. Mari bersama-sama kita dukung para pelaku UMKM kerajinan besek di Dusun Kalipancer agar dapat terus berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan ekonomi daerah.
Leave a Reply