Pemerintah atau kementerian Kesehatan RI menerbitkan Permenkes RI No 41 Tahun 2014 tentang pedoman gizi seimbang dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, perlu dilakukan Upaya perbaikan gizi Masyarakat melalui penerapan gizi seimbang dan penerapan gizi seimbang di Masyarakat belum optimal, masih dijumpai berbagai masalah terkait dengan perilaku makan, perilaku hidup bersih dan sehat, serta penyakit-penyakit yang berkaitan dengan gizi.
Mahasiswa KKN di Desa Trirejo bekerja sama dengan kader Posyandu di desa Trirejo melakukan sosialisasi terkait pentingnya gizi seimbang bagi kesehatan dan bagaimana cara hidup sehat.
Terkadang ibu-ibu Ketika anaknya mengalami GTM (Gerakan Tutup Mulut) atau lebih singkatnya yaitu susah makan dan hanya makan yang mereka suka saja membuat ibu-ibu sekarang memasrahkan dengan kata-kata “tidak apa yang penting anakku makan” atau “gapapalah makan cuma mie saja yang penting kenyang dan makan sama nasi”. Hal-hal itu lah yang menjadi awal kehancuran bagi tubuh anak-anak mereka, tidak menyukai sayuran bahkan ada yang menganggap sayuran itu adalah makanan kambing, atau ada yang bilang sayuran itu rasanya aneh, padahal sayuran itu sangat diperlukan oleh tubuh apalagi untuk anak-anak yang masih berada di umur yang bertumbuh kembang. Banyak kandungan di dalam sayuran ada vitamin , mineral dll.
Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah menjelaskan manfaat apa saja dan apa saja kandungan yang berada dalam sayuran, buah-buahan, lauk pauk , dari sayuran. Mahasiswa KKN mengambil contoh dari, brokoli, wortel, daun singkong, tahu, tempe, telur, ikan laut, buah jeruk.
Brokoli mengandung nutrisi, termasuk serat, vitamin C, K, zat besi, dan kalium. Sayuran hijau ini memberikan manfaat besar saat disajikan dengan cara dikukus. Wortel mengandung vit A) Sayuran berwarna oranye ini merupakan sumber vitamin A yang tersedia dalam bentuk beta karotin. Vitamin A berfungsi untuk menjaga imun tubuh dan kesehatan mata.
Telur dapat menjadi pilihan makanan sumber protein untuk anak. Di dalam telur mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, B, D, E, dan K. Kandungan vitamin B2 paling banyak di telur, sementara vitamin D dapat ditemukan di kuning telur. Vitamin B2 berfungsi untuk menghasilkan energi dan kesehatan saluran cerna. Sementara vitamin D baik untuk meningkatkan kesehatan tulang, gigi, dan otot anak.
Daun Singkong : daun singkong mempunyai kandungan nutrisi yang terdiri dari vitamin A, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, magnesium, kalium, kalsium, zat besi, mangan, zink dan lain sebagainya. Selain itu, daun singkong mempunyai kadar kalori dan lemak rendah. Manfaat daun singkong yaitu : Mengatasi diare (karena mengandung etanol yang bersifat anti diare), Baik untuk ibu hamil ( dikarenakan kandungan zat besi yang cukup tinggi), mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, mengoptimalkan enegi, mengoptimalkan energi, melancarkan pencernaan ( daun singkong mengandung serat yang baik untuk Kesehatan ). IKAN LAUT : di dalam iklan laut terdapat banyak sekali nutrisi yang ada didalamnya , ada protein , ada vitamin ( terdapat vit A, vitamin D, vitamin E, vitamin B12), Mineral (Mineral yang bisa banyak ditemukan pada makanan laut antara lain zat besi dan yodium. Keduanya memiliki peran penting dalam kesehatan. Zat besi berguna untuk mencegah anemia, dan yodium berguna untuk mencegah penyakit gondok.) , Asam lemak Omega-3,( menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh.).
Tempe dan tahu : Tempe memiliki lebih banyak kandungan Tembaga, Vitamin B2, Vitamin B3, Fosfor, Vitamin B6, dan Magnesium, sedangkan tahu lebih kaya akan Kalsium, Selenium, dan Vitamin B1. Dengan konsumsi tahu, maka pemenuhan kebutuhan Kalsium harian Anda 57% lebih banyak daripada tempe. Manfaat tempe dan tahu : mengurangi kolesterol dan resiko penyakit jantung, meningkatkan Kesehatan kulit, sumber antioksidan yang baik, memperkuat tulang membantu melawan sel kanker, membantu sistem kekebalan tubuh, menunjang fungsi otak. Tidak hanya itu mahasiswa juga menjelaskan bagaimana gaya hidup yang sehat yaitu pertama dengan memakan makanan yang sehat , membiasakan perilaku hidup yang bersih, melakukan aktivitas fisik yang teratur, dan terakhir memantau berat badan secara teratur
Setelah menyampaikan sosialisasi tentang Gizi dan Kesehatan, sebagai sesi terakhir pelaksanaan sosialisasi, mahasiswa KKN memberikan sedikit hadiah dengan cara memberikan pertanyaan kepada ibu-ibu posyandu tentang materi yang sudah diberikan tadi.


Leave a Reply